Padang-11 Maret 2024.Banjir besar yang melanda Kota Padang pada hari Kamis dan Jumat (7-8 Maret) lalu menyebabkan longsor akibat luapan air sungai yang melewati Kel. Koto Lalang, salah satu longsor terberat adalah di jalan utama di RT 02 RW 04 Kel, Koto Lalang, Kec. Lubuk Kilangan, Padang. Saat ini, jalan utama tesebut tidak bisa diakses sama sekali, sehingga lebih dari 30 KK terisolir dan butuh bantuan. Tidak itu saja, jalan ini juga merupakan akses ke salah satu Sekolah Dasar Negeri, sehingga proses belajar mengajar diliburkan.
Informasi dari ketua RT setempat, Adisal, “Hujan deras selama beberapa jam yang tiada henti telah menyebabkan banjir, biasanya tidak separah ini, diluar dugaan kami”, ujarnya. Sewaktu kejadian kami telah menginformasikan hal ini kepada lurah, lpm, babinkantibmas dan babinsa Kel. Koto Lalang, untuk mendapatkan bantuan, kami sempat cemas, ada tiga orang warga terkepung banjir di sungai, namun alhamudlillah selamat,” katanya.
Lurah Koto Lalang, Hartati, mengatakan “Kejadian banjir ini telah kami sampaikan ke BNPB Kota Padang, dan butuh bantuan segera, Alhamdulillah BNPB bergerak cepat dan membantu warga dengan mendirikan tenda untuk menampung pengungsian sementara”. “Saat ini ada sekitar 15 KK yang setiap malam menginap di tenda pengunsian ini, karena masih khawatir akan hujan dan banjir lagi, karena kondisi rumah mereka berada disepanjang pinggir sungai. Kami sangat mengharapkan bantuan dari banyak pihak atas musibah ini”, ujarnya.
Sementara itu, Basrul, Ketua LPM Kel. Koto Lalang yang terjun langsung ke lapangan saat kejadian musibah bersama babinkantibmas, mengatakan bahwa “ini musibah terberat yang kami alami, karena warga tidak berani tinggal dirumah, sehingga mengungsi kerumah tetangga dan alhamdulillah, saat ini sudah ada bantuan tenda sementara dari BNPB, kami sangat berharap bantuan segera dari Pemerintah Kota Patdang, Pemerintah Propinsi Sumbar untuk solusi jangka panjang bagi warga kami”.
Bantuan Terus berdatangan
Bantuan-bantuan untuk oorban terdampak banjir ini terus berdatangan, mulai dari inisiatif warga setempat mencarikan bantuan ke jejaringnya, lingkunga kelurahan, Kecamatan, polsek luki, dinas kota padang hingga Provinsi Sumbar, dan banyka lainnya.
Babinkantibmas, Seswanto, sambi bercanda mengatakan kepada warga, “Alhamdulillah, bantuan sudah banyak yang datang dan patut kita syukuri, satu permintaan kami, jangan begaduh dalam pembagianya,” tegasnya. Masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan, ini sangat kami butuhkan dalam kondisi saat ini, ujar salah seorang warga.
Ketua RT, Adisal mengucapkan terima kasih banyak atas gerak cepat dari pihak kelurahan dan LPM Koto Lalang, sehingga bantuan-bantuan untuk warga kami terus mengalir, semoga bantuan ini menjadi barkah bagi yang membantu, menyalurkan dan tentunya bagi kita semua, pungkasya.
Dari pantauan dilokasi, saat ini sebagian warga masih tidur ditenda pengungsian, masih belum berani tidur dirumah, sehingga masih dibutuhkan bantuan terpal, selimut, sembako dan penerangan. Kondisi longsor ini butuh bantuan dari pemerintah daerah dan bisa juga ini masih bagian dari Balai wilayah sungai sumber daya air, karena ini butuh biaya yang cukup besar dan untuk jangka panjang.
Semoga segera teratasi…..
Yuhefizar, Ketua RW 08 Kel. Koto Lalang.
