Tanah Datar – Sebanyak 70 orang mahasiswa Program Studi Diluar Domisili Politeknik Negeri Padang (PDD PNP) Rintisan Akademi Komunitas Negeri Tanah Datar (AKNTD) resmi di lepas oleh Bupati Tanah Datar dan Direktur PNP pada hari Rabu, 7 November 2018 di Aula SMKN 1 Lintau yang dikemas dalam acara Penyerahan Ijazah dan Pelepasan Wisuda Angkatan V tahun 2017/2018. Kegiatan pelepasan wisudawan ini juga dihadiri oleh Ketua Senat PNP, Bpk. HA Mooduto, Kepala Disdikbud Tanah Datar, Ibu Lisda, Ronal Hadi, Ketua Jurusan Teknolog Informasi PNP, Anggota DPRD Tanah Datar, Camat dan Walinagari, Tokoh Masyarakat serta kepala Sekolah SMA/SMK dan undangan lainnya.
Dalam laporannya, Koordinator rintisan AKNTD, Bpk. Romi menyatakan bahwa ini merupakan wisuda yang ke lima sejak kampus ini berdiri pada tahun 2012 dan telah meluluskan ratusan alumni serta 90% sudah diserap dunia kerja. Pada wisuda angkatan ke lima ini kami telah meluluskan 70 orang mahasiswa yang terdiri atas 18 orang jurusan Teknik Sipil, 20 orang jurusan Teknik Mesin dan 32 orang dari jurusan Manajemen Informatika. Beberapa alumni kami sudah bekerja di Pemda Tanah Datar, pungkasnya.
Bupati Tanah Datar yang berhalangan hadir karena ada rapat paripurna di DPRD diwakili oleh staf ahlinya, Bpk. Remon Eflin mengatakan bahwa pemda sangat peduli dan komitmen untuk terus mensupport kemajuan PDD PNP AKNTD ini, karena ini menjawah tantangan SDM kita saat ini dan masa mendatang, untuk itu perlu segera dilakukan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait, untuk lebih memberikan perhatian khusus terhadap kampus ini. Tahun ini, pemda sudah bantu membangun 1 kelas ruang belajar dan hibah untuk operasional sebesar Rp. 300 juta, tentu kedepannya hal ini bisa lebih ditingkatkan, karena pendidikan menjadi salah satu fokus utama di Tanah Datar.
Selain memberikan motivasi dan semangat untuk para alumni, staff ahli bupati juga mengharapkan kepada semua pihak untuk terus mensupport agar kampus ini segera mandiri, yang saat ini masih dalam proses di Kemenristek Dikti ujarnya.
Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan vokasi menjadi salah satu jenjang pendidikan yang dibutuhkan saat ini, karena konsep pendidikan vokasi, 60% – 70% kurikulumnya berupa kuliah praktek. PDD PNP AKNTD merupakan salah satu pendidikan vokasi sesuai UU No. 12 Tahun 2012 serta diperkuat Permendikbuk no. 48 tahun 2013 tentang Akademi Komunitas. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan Pemda Tanah Datar, semoga kedepannya bisa lebih ditingkatkan sehingga proses untuk kelanjutan program tetap terlaksana. Para mahasiswa ini telah mengikuti prosesi wisuda di kampus Politeknik Negeri Padang pada tanggal 20 Oktober 2018, hari ini merupakan proses untuk pelepasan wisudawan. Diakhir sambutannya, bpk Direktur menyampaikan pesan kepada alumni, jagalah nama baik PNP dan AKNTD, keberhasilan saudara-saudara nantinya otomatis akan meningkatkan nama baik PNP dan AKNTD, begitu juga sebaliknya. Semoga keberhasilan dan kesuksesan untuk kita semua.
Sementara itu, Bpk. Sarmiadi, selaku Koordinator Akademi Komunitas dari PNP mengatakan bahwa PDD PNP AKNTD merupakan bagian dari 90 rintisan Akademi Komunitas Batch pertama yang diinisiasi oleh pemerintah. Dalam perjalanan waktu, saat ini hanya tinggal 59 AK dan 4 AK telah menjadi SATKER sendiri (mandiri). Kita berharap AKNTD dapat melanjutkan program ini dengan memperkuat peran dari setiap stake holder sehingga harapan untuk menjadi kampus mandiri terwujud.
Pemda Tanah Datar telah menyiapkan lahan seluas 5.5 ha untuk kampus AKNTD yang berlokasi di nagari Tigo Jangko, Kec.Lintau Buo, serta kami telah siap untuk menyerahkan lahan tersebut ke kemenristek dikti. Disamping, gedung sementara beserta lahan yang digunakan saat ini juga siap untuk di serahkan ke Dikti, ujar Bupati Tanah Datar beberapa waktu yang lalu sebagai bukti komitmen kami untuk mewujudkan kampus yang mandiri di Tanah Datar. Disamping itu pemda setiap tahun membantu memberikan beasiswa kepada mahasiswa AKNTD.
Yuhefizar, selaku Koordinator PDD PNP untuk AKNTD menyampaikan bahwa telah banyak kemajuan diraih oleh kampus ini, mulai dari peningkatan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun, peningkatkan sarana dan prasaran serta kelengkapan secara administrasi. Saat ini kami memiliki 18 orang dosen tetap dan 9 orang tenaga kependidikan. Serta telah memenuhi syarat-syarat kemandirian sesuai permendikbud no. 48 tahun 2013. Bahan-bahan untuk kemandirian tersebut telah kami serahkan kemenristek dikti, ujarnya.
Tahun ini, kampus AKNTD mendapat bantuan Rusunawa dari KememPU PR dan masih dalam proses pembangunan yang direncanakan selesai diakhir tahun 2018.
Sebagaimana kita ketahui, Kampus AKNTD diresmikan oleh ibu Mufidah Jusuf Kalla pada tahun 2013 yang lalu bersama Bupati Tanah Datar, kemudian pada tahun 2016 mendapat kunjungan dari Wakil Presiden RI, Bpk. Jusuf Kalla dan tahun 2017 bpk H. Jusuf Kalla membantu 2 unit engine trainer yang diserahkan oleh anak Beliau Bpk. H. Solihin, dan di Tahun 2018 ini, Ibu Mufidah Jusuf Kalla kembali hadir dikampus ini untuk memantau perkembangan AKNTD. Dalam setiap kunjungan pejabat diatas, selalu hadir bpk. Prof. Fasli Jalal. Tahun 2018, Prof Fasli Jalal sebagai salah seorang perantau Tanah Datar yang sangat peduli dengan pendidikan juga telah berkunjung ke Kampus ini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para pengelola. [ephi]
Sumber : http://akn-tanahdatar.ac.id/pdd-pnp-akntd-lepas-70-orang-wisudawan/
