
“Ketika kaca pecah, suara pecahnya segera hilang, sedangkan potongan kacanya tersebar dimana-mana, menyakitkan siapa pun yang menginjaknya”.Demikian pula, “Bila Anda mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati dan perasaan seseorang, kata-kata Anda hilang, tapi di dalam hati rasa sakit berbekas lama.”
Oleh karena itu, jangan katakan apapun kecuali yang baik dan selalu ingat sembilan saran dan larangan yang telah diberikan Allah SWT dalam Al Qur’an Surah Al Hujurat (49) , sebelum anda mengatakan sesuatu kepada siapapun:
1.-فتبينوا:
*”Fa Tabayyanu”:* *_Selidiki_*, kapan saja Anda menerima informasi, jangan sampai Anda merugikan orang lain karena ketidaktahuan.
2.-فأصلحوا:
*”Fa Aslihu”:* *_Lakukan penyelesaian masalah/perdamaian,_* antar sesama saudara (berimanmu) karena sesama orang beriman itu bersaudara.
3.-وأقسطوا:
*”Wa Aqsitu”:* *_Bertindaklah adil._* Setiap kali ada perselisihan, cobalah lakukan penyelesaian masalah/perdamaian dan bertindak adillah diantara kedua belah pihak karena Allah menyukai orang-orang yang bertindak adil.
4.-لا يسخر:
*”La Yaskhar”:* *_Jangan menertawakan orang,_* mungkin mereka bisa jadi lebih baik daripada engkau di mata Allah.
5.-ولا تلمزوا:
*”Wa La Talmizu”:* *_Jangan saling menghina._*
6.-ولا تنابزوا:
*”Wa La Tanabazu”:* *_Jangan panggil satu sama lain dengan julukan yang menyinggung/merendahkan._*
7.-اجتنبو كثيرا من الظن:
*”Ijtanibu Kathiiran min Aldhan”:* *_Hindari berprasangka buruk,_* sungguh beberapa prasangka itu dosa.
8.-ولا تجسسوا:
*”Wa La Tajassasu”:* *_Jangan memata-matai satu sama lain._*
9.-ولا يغتب بعضكم بعضا:
*”Wa La Yaghtab”:* *_Jangan saling menggunjing (ghibah) satu sama lain._* Ghibah itu dosa besar yang setara dengan memakan daging saudaramu yang meninggal.
Terakhir, Allah berfirman di dalam Al Qur’an Surah Adz Dzaariyaat (51): 55
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.”
Ya Allah, jagalah lisan kami, hindarilah kami dari hal ini, Aaminn YRA. Info dari GWA.
Salam Hangat :
Dr. YUHEFIZAR, M.Kom, IPM
Chief Editor Jurnal RESTI (http://jurnal.iaii.or.id)
Politeknik Negeri Padang
Dr. YUHEFIZAR, M.Kom, IPM
Chief Editor Jurnal RESTI (http://jurnal.iaii.or.id)
Politeknik Negeri Padang