
Rabu, 5 April 2017, selepas menjadi narasumber di Pustaka Daerah Kota Padang jam 12:00, Setelah Zhuhur, langsung berangkat menuju Bukittinggi bersama para Kepala Program Studi Rintisan Akademi Komunitas Negera Tanah Datar, namun dalam perjalanan tak lupa kami menikmati kuliner khas minang yang sangat mak Nyus, Lamang Tapai dan Kawa Daun. Lamang tapai adalah makanan atau jajanan pasar tradisional yang terbuat dari beras ketan. Lamang tapai dimasak menggunakan medium bambu dan disajikan bersama dengan tape/tapai. Sedangkan kawa daun, adalah minuman dari daun kopi yang diseduh seperti teh. Daun kopi lokal pilihan awalnya dikeringkan dengan cara disangrai selama 12 jam. Saat akan diminum, daun kering ini dicampur dengan air dingin, lalu diseduh dengan air mendidih.
Lokasi kuliner ini berada di daerah dingin, yaitu arah kebukittinggi dari Padang Panjang. Jika Anda ke BUkittinggi pasti melewati lokasi Kuliner ini.