Padang, 15 Oktober 2025 — Forum Ketua Jurusan (Kajur) Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Politeknik se-Indonesia menggelar rapat nasional di Ruang Rapat Pimpinan Politeknik Negeri Padang (PNP) pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Dalam forum tersebut, para peserta secara aklamasi menetapkan Ir. H. Sony Oktapriandi, S.Kom., M.Kom., Ketua Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Sriwijaya, sebagai Ketua Forum Kajur Bidang TIK Politeknik se-Indonesia untuk periode berikutnya.
Kegiatan rapat ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN), sebuah agenda tahunan Badan Koordinasi Kemahasiswaan (Bakorma) dengan Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang sebagai pelaksana tahun 2025. Sinergi antara kegiatan kompetisi nasional dan rapat koordinasi forum memperkuat semangat kolaborasi antarlembaga pendidikan vokasi dalam memajukan bidang teknologi, informasi, dan komunikasi di Indonesia.
Sebelumnya, jabatan Ketua Forum diemban oleh Ir. Ronal Hadi, ST., M.Kom (Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang Periode 2021-2025), yang selama masa kepemimpinannya berhasil memperkuat jejaring kerja sama antarjurusan TIK, mendorong pertukaran kurikulum berbasis industri, dan memperluas kolaborasi lintas Politeknik. Seluruh peserta forum menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam memperkuat eksistensi Forum Kajur TIK sebagai wadah koordinasi strategis pendidikan vokasi.
Terpilihnya Ir. H. Sony Oktapriandi secara aklamasi mencerminkan kepercayaan penuh para Ketua Jurusan terhadap kapasitas, pengalaman, dan kepemimpinan beliau. Sebagai Ketua Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Sriwijaya, beliau dikenal aktif dalam berbagai forum organisasi bidang TIK, pengembangan kurikulum, sertifikasi kompetensi, serta inovasi pembelajaran berbasis teknologi digital di lingkungan pendidikan vokasi.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Ir. H. Sony Oktapriandi menyampaikan rasa terima kasih dan tekad untuk membawa Forum Kajur TIK menjadi wadah kolaboratif yang lebih produktif dan visioner.
“Forum ini bukan hanya tempat bertukar informasi, tetapi wadah strategis untuk menyatukan langkah dalam memperkuat pendidikan vokasi berbasis teknologi. Kita harus memperluas kolaborasi dengan industri, memperkuat sertifikasi keahlian, akreditasi dan mendorong inovasi digital yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.
Para peserta forum menyambut positif visi dan semangat baru tersebut. Mereka berharap kepemimpinan Ir. Sony mampu membawa arah baru dalam meningkatkan sinergi antarjurusan, memperkuat riset terapan, dan memfasilitasi pengembangan standar kompetensi TIK nasional yang lebih adaptif terhadap era Industri 5.0.
Sementara itu, Ketua Forum sebelumnya, Ir. Ronal Hadi, ST., M.Kom, menyampaikan apresiasi atas soliditas forum selama masa jabatannya.
“Saya percaya, dengan semangat kolaborasi yang terus tumbuh, forum ini akan menjadi pendorong utama kemajuan pendidikan vokasi berbasis teknologi di Indonesia. Kepada Bapak Sony, saya ucapkan selamat dan semoga sukses mengemban amanah baru,” ungkapnya.
Sebagai tuan rumah kegiatan, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom, Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang, menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya dua kegiatan besar ini secara bersamaan — KMIPN dan rapat Forum Kajur TIK Nasional.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring antarjurusan dan memperluas ruang kolaborasi. Kami berharap, di bawah kepemimpinan Bapak Ir. Sony Oktapriandi, Forum Kajur TIK semakin kokoh, inovatif, dan mampu menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan vokasi di bidang teknologi,” ujarnya.
Rapat forum juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya pembentukan platform digital kolaboratif antarjurusan, serta penguatan peran Politeknik dalam mencetak SDM unggul di bidang TIK yang siap bersaing di tingkat global.
Dengan terpilihnya Ir. H. Sony Oktapriandi, S.Kom., M.Kom., Ketua Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Sriwijaya, sebagai Ketua Forum Kajur Bidang TIK Politeknik se-Indonesia, diharapkan forum ini semakin berperan aktif dalam mendorong transformasi digital pendidikan vokasi, memperkuat kompetensi tenaga pendidik, serta mencetak lulusan Politeknik yang siap menghadapi tantangan era digital masa depan.
Leave a Reply