Kawa Daun Batipuah Ateh: Dari Warisan Tradisi Menjadi Ikon Wisata Kuliner dengan Sentuhan Inovasi Digital

Tanah Datar, 24 Agustus 2025 – Nagari Batipuah Ateh, Kabupaten Tanah Datar, dikenal sebagai salah satu sentra kuliner tradisional Minangkabau dengan produk unggulannya, Kawa Daun. Minuman khas yang terbuat dari rebusan daun kopi kering ini sejak lama menjadi bagian dari keseharian masyarakat, sekaligus menyimpan nilai sejarah dan manfaat ilmiah yang unik.

Berbeda dari kopi biji pada umumnya, Kawa Daun memiliki kadar kafein rendah, kaya polifenol dan antioksidan, serta berkhasiat membantu menjaga kesehatan jantung, metabolisme tubuh, dan memberikan efek relaksasi dan bermanfaat dalam mengontrol gula darah. Dengan aroma khas dan penyajian tradisional menggunakan batok kelapa, Kawa Daun semakin diminati wisatawan sebagai pengalaman kuliner autentik Minangkabau.

Kandungan Kawa Daun, diantaranya:

  • Polifenol & Flavonoid → senyawa antioksidan alami.
  • Asam klorogenat (mirip dengan yang ada di biji kopi, tapi dalam kadar berbeda).
  • Sedikit kafein (lebih rendah daripada kopi biji).
  • Mineral (kalium, magnesium, kalsium).

Adapun manfaat Kawa Daun, adalah:

  • Antioksidan tinggi,  Polifenol & flavonoid dapat menangkal radikal bebas,  Membantu mencegah kerusakan sel, penuaan dini, dan penyakit degeneratif (misalnya jantung, kanker, diabetes).
  • Rendah Kafein, Cocok untuk orang yang sensitif terhadap kopi biji, Mengurangi risiko gangguan tidur, jantung berdebar, atau asam lambung yang sering dipicu kafein tinggi.
  • Menjaga Kesehatan Jantung, Asam klorogenat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, Potensi mengurangi risiko hipertensi bila dikonsumsi secara wajar.
  • Efek Relaksasi & Menenangkan, Aroma khas daun kopi dan kadar kafein rendah memberikan efek menenangkan, Berbeda dengan kopi biji yang biasanya lebih merangsang (stimulatif).
  • Mendukung Pencernaan, Kandungan tanin ringan memberikan efek astringent yang bisa membantu mengurangi diare ringan jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.
  • Potensi Antidiabetes, Beberapa studi awal pada ekstrak daun kopi menunjukkan kemampuannya menurunkan kadar gula darah, mirip efek biji kopi hijau.

Dalam upaya memperkuat daya saing produk lokal, Politeknik Negeri Padang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 23–24 Agustus 2025 di Nagari Batipuah Ateh. Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dan difokuskan pada pemberdayaan UMKM, termasuk salah satunya UMKM produsen Kawa Daun.

Ketua tim pelaksana, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa UMKM tersebut mendapatkan pendampingan dalam pembuatan merek dan kemasan yang menarik, sehingga produk lebih layak jual di pasar yang lebih luas. Selain itu, pelaku usaha juga dilatih dalam memanfaatkan marketplace dan strategi pemasaran digital agar mampu beradaptasi dengan tren bisnis modern.

Tim pengabdian ini turut melibatkan dosen-dosen Politeknik Negeri Padang, yaitu Bapak Raemon Syaljumaeri, S.Kom., M.Kom., Bapak Ervan Asri, S.Kom., M.Kom., Sarmiadi, SE., MM serta narasumber ahli Ibu Sumema, S.Ds., M.Ds. dan Bapak Yori Adi Atma, S.Kom., M.Kom.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap Kawa Daun Batipuah Ateh tidak hanya dikenal sebagai minuman tradisional, tetapi juga mampu menjadi ikon wisata kuliner Sumatera Barat yang memiliki daya tarik lokal sekaligus potensi pasar global,” ujar Dr. Yuhefizar.

Salah satu peserta pelatihan yang merupakan pelaku UMKM Kawa Daun mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Dulu produk kami hanya dijual apa adanya, sekarang kami punya merek dan kemasan yang lebih menarik. Kami juga belajar cara menjual secara online, sehingga tidak hanya orang Batipuah Ateh saja yang bisa menikmati, tetapi masyarakat luas bahkan dari luar daerah,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Dengan sinergi antara kearifan lokal, inovasi kemasan, dan strategi pemasaran digital, Kawa Daun diharapkan semakin mengangkat nama Nagari Batipuah Ateh dan Kabupaten Tanah Datar sebagai destinasi wisata kuliner unggulan di Sumatera Barat.

Mari minum Kawa Daun, minuman tradisional dengan dasar ilmiah yang cukup kuat, berfungsi sebagai minuman sehat, rendah kafein, kaya antioksidan, sekaligus punya nilai budaya Minangkabau.

IAII Sumatera Barat


Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) adalah organisasi profesi yang bertujuan meningkatkan kualitas teknologi informasi di Indonesia, melindungi masyarakat dari praktek buruk layanan ahli informatika, meningkatkan kemakmuran, martabat, kehormatan, dan peran ahli informatika Indonesia dalam rangka mencapai tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945. Profil IAII