
Rokan Hulu, 28 Juni 2025 – STAI Tuanku Tambusai sukses menggelar Workshop “Peningkatan Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi” yang dilangsungkan di Aula STAI Tuanku Tambusai, Sabtu (28/6), mulai pukul 09.00 WIB. Acara ini diikuti oleh 30 orang dosen dari berbagai program studi, dan menghadirkan narasumber nasional, Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom., IPM., ASEAN Eng., yang juga merupakan Editor-in-Chief Jurnal RESTI, jurnal nasional yang telah terindeks Scopus.
Workshop dibuka secara resmi oleh Ketua STAI Tuanku Tambusai, Bapak Kaliandra Saputra, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kemampuan menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah sebagai bagian dari kompetensi dosen. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, dosen-dosen STAI Tuanku Tambusai dapat menembus jurnal bereputasi nasional maupun internasional dan meningkatkan eksistensi institusi di dunia akademik,” tegasnya.
Ketua Pembina Yayasan, Dr. Hidayati, S.Kom., M.Pd., turut memberikan sambutan penuh harapan. Ia menggarisbawahi peran strategis publikasi ilmiah dalam meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi. “Kami mendukung penuh setiap upaya peningkatan kapasitas dosen. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi awal yang kuat untuk membangun budaya riset dan publikasi yang kokoh di lingkungan STAI Tuanku Tambusai,” ungkapnya.
Dalam pemaparannya, Dr. Yuhefizar memulai dengan menjelaskan pentingnya identifikasi masalah sebagai dasar dari artikel ilmiah yang kuat. Menurutnya, masalah penelitian harus relevan, aktual, dan memiliki gap jelas dibandingkan penelitian-penelitian sebelumnya. Gap tersebut harus ditunjukkan melalui tinjauan pustaka yang komprehensif, terutama artikel jurnal 10 tahun terakhir.
Lebih lanjut, narasumber memaparkan teknik menyusun artikel mulai dari penentuan judul, penulisan abstrak yang efektif, pengorganisasian pendahuluan, hingga bagaimana menyajikan hasil dan pembahasan secara tajam dan analitis. Ia juga menekankan pentingnya melakukan self-evaluation terhadap naskah sebelum diajukan ke jurnal tujuan.
Peserta dibekali dengan pemahaman mengenai pemilihan jurnal target yang sesuai dengan cakupan topik riset, memahami panduan penulis (author guideline), serta pentingnya membaca artikel-artikel yang telah terbit di jurnal sasaran untuk menyesuaikan gaya dan struktur penulisan.
Dr. Yuhefizar juga menekankan perlunya penggunaan perangkat bantu seperti aplikasi manajemen referensi (Mendeley/Zotero), pengecekan tata bahasa, serta alat deteksi plagiarisme sebelum mengirimkan artikel ke jurnal.
Pada sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, para dosen tampak antusias menggali lebih dalam tentang strategi menghindari desk rejection dan teknik memperbaiki naskah setelah mendapatkan masukan dari reviewer jurnal. Narasumber memberikan tips-tips penting yang relevan dan kontekstual berdasarkan pengalamannya sebagai editor jurnal internasional.
Tidak hanya itu, Dr. Yuhefizar juga menantang para peserta untuk memulai dari publikasi sederhana, seperti review article dan state of the art yang dapat dikerjakan berdasarkan pustaka sekunder, sembari membangun kekuatan menuju original research article.
Sebagai penutup, narasumber menyampaikan bahwa dunia publikasi ilmiah bukanlah ranah yang menakutkan jika dipelajari secara sistematis. “Mulailah dari apa yang bisa dilakukan, konsisten belajar, dan jangan takut gagal. Publikasi bukan sekadar kewajiban, tetapi juga investasi karier dan kontribusi ilmiah,” ujar beliau.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama. Ketua STAI dan Ketua Pembina Yayasan menyampaikan komitmennya untuk mendampingi dosen-dosen agar bisa menembus jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi, dengan memberikan fasilitas pelatihan lanjutan dan pendampingan penulisan artikel.
Workshop ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru bagi sivitas akademika STAI Tuanku Tambusai untuk menembus panggung ilmiah global. Dengan semangat kolaboratif dan komitmen kelembagaan yang kuat, mimpi menuju kampus berdaya saing internasional bukanlah sesuatu yang mustahil.