![WhatsApp Image 2025-02-08 at 21.36.39_cae41c34](https://ephi.web.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-21.36.39_cae41c34-678x381.jpg)
Koto Lalang, 8 Februari 2025 – Forum Nagari Koto Lalang menggelar rapat perdana di Kantor Forum Nagari Kelurahan Koto Lalang, mulai jam 19.30 himgga 21.30 WIB. Rapat ini dihadiri oleh seluruh pengurus forum nagari. Hadir pula dalam pertemuan ini Local Community Officer (LCO) dari CSR PT Semen Padang sebagai mitra strategis dalam pengembangan program pemberdayaan masyarakat.
Ketua Forum Nagari Koto Lalang, Maulana Sardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama rapat ini adalah merumuskan usulan program pemberdayaan masyarakat tahun 2025. “Kita ingin memastikan bahwa program yang diusulkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Koto Lalang,” ujarnya.
Setiap RW dan organisasi di lingkungan Koto Lalang diberikan kesempatan untuk mengajukan usulan program yang nantinya akan diseleksi dan disusun dalam proposal resmi. Beberapa program yang diajukan meliputi pengembangan ekonomi berbasis UMKM, pelatihan keterampilan kerja bagi pemuda, peningkatan kualitas pendidikan, serta penguatan ketahanan pangan melalui pertanian terpadu.
Perwakilan dari CSR PT Semen Padang menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan untuk program-program yang memiliki dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap Forum Nagari dapat menyusun program unggulan yang tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat,” kata LCO CSR PT Semen Padang, Jefri Alfikri.
Salah satu usulan menarik yang muncul dalam rapat adalah pembangunan kios tani yang akan dikelola oleh kelompok tani di Koto Lalang. Kios ini nantinya akan menjadi pusat distribusi pupuk, benih, dan alat pertanian dengan harga terjangkau bagi petani lokal. Selain itu, ada juga rencana memaksimalkan peran teknologi dalam memaksimalkan peran forum nagari, website forum dan media sosial menjadi hal yang sangat urgent disediakan sebagai wadah untuk informasi dan transparansi program forum nagari kedepannya.
Dalam bidang pendidikan dan keterampilan, beberapa usulan mencakup pendirian rumah belajar kelurahan, pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM, serta program beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Semua usulan ini akan dibahas lebih lanjut dan disesuaikan dengan anggaran serta sumber daya yang tersedia.
Ketua Pengawas Forum Nagari, Yuhefizar, menekankan pentingnya transparansi dalam penyusunan program serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. “Kita harus memastikan bahwa program yang diusulkan benar-benar memberikan solusi atas permasalahan yang ada dan dapat dijalankan secara efektif,” tegasnya.
Menutup rapat, Forum Nagari Koto Lalang berkomitmen untuk segera menyusun rancangan usulan program dan mengajukannya kepada pihak terkait, termasuk CSR PT Semen Padang. Harapannya, program pemberdayaan masyarakat tahun 2025 dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Koto Lalang.
LCO CSR PT Semen Padang menyampaikan harapannya agar Forum Nagari dapat menetapkan program unggulan yang menjadi ciri khas Koto Lalang. “Kami ingin ada program yang menjadi ikon pemberdayaan di Koto Lalang, yang dapat menjadi model bagi daerah lain dan terus berkembang dalam jangka panjang,” tutupnya.
Leave a Reply