Padang, 9 Januari 2025 – Tim IAII Nusantara DPW Sumatra Barat mengadakan kunjungan silaturahmi ke Institut Teknologi Padang (ITP) yang berlokasi di Nanggalo, Padang. Kunjungan yang berlangsung selama lebih kurang dua jam ini diawali dengan sambutan hangat dari Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM, yang baru saja terpilih sebagai Rektor periode 2025-2029.
Dalam sambutannya, Prof. Ade Indra mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh tim IAII Sumbar. Beliau juga memperkenalkan berbagai program studi yang ada di ITP, salah satunya adalah Teknik Informatika. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan, Ka. Prodi, serta perwakilan dosen dari Prodi Teknik Informatika.
Dari pihak IAII Sumbar, hadir ketua IAII Sumbar, Dr. Yuhefizar, Sekretaris IAII Sumbar, Khairil Hamdi, serta anggota IAII lainnya yaitu Budi Sunaryo dan Amelya Riska. Setelah sambutan dari Rektor ITP, giliran Dr. Yuhefizar yang memberikan sambutannya. Dalam sambutannya, Dr. Yuhefizar menyampaikan berbagai peluang kerja sama yang dapat dilakukan antara ITP dan IAII Sumbar di masa depan.
Dr. Yuhefizar menyebutkan beberapa bidang kerja sama potensial, seperti akreditasi program studi, akreditasi jurnal, dan penyusunan kurikulum. Hal ini sesuai dengan peran IAII sebagai organisasi profesi yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme di bidang ilmu komputer.
Selain itu, sebagai Ketua Badan Kejuruan Informatika Persatuan Insinyur Indonesia, Dr. Yuhefizar juga membuka peluang kerja sama dengan ITP. Menurutnya, ITP yang merupakan gudangnya para insinyur dapat bersinergi dengan BK Informatika untuk menciptakan insinyur-insinyur Indonesia yang kompeten dan profesional.
Pertemuan yang berlangsung hampir dua jam ini diisi dengan diskusi positif yang konstruktif untuk kebermanfaatan bersama. Diskusi ini mencakup berbagai topik yang relevan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan profesi di bidang teknik informatika dan keinsinyuran.
Organisasi profesi seperti IAII memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program studi Teknik Informatika. Melalui kerja sama dengan IAII, program studi Teknik Informatika di ITP dapat meningkatkan akreditasi, kualitas kurikulum, dan penerapan standar profesional yang tinggi.
Sementara itu, Badan Kejuruan Informatika Persatuan Insinyur Indonesia juga memiliki arti penting bagi para insinyur. Dengan adanya badan kejuruan ini, para insinyur mendapatkan wadah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka, serta berkolaborasi dengan institusi pendidikan seperti ITP.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai tanda kerjasama yang diharapkan akan terus berlanjut dan semakin erat di masa depan. Semoga sinergi antara IAII Sumbar dan ITP dapat membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan dan profesi teknik informatika serta keinsinyuran di Indonesia.
