![sedang_1723431168_WhatsApp_Image_2024-08-12_at_09.49.10](https://ephi.web.id/wp-content/uploads/2024/08/sedang_1723431168_WhatsApp_Image_2024-08-12_at_09.49.10-678x381.jpeg)
Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, kini menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik di wilayahnya.
Dipimpin oleh Wali Nagari Ade Putra, nagari ini memprioritaskan adopsi teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan pemerintahan nagari.
Menurut Ade, integrasi teknologi sangat penting dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan publik.
“Kami sangat menyadari pentingnya pemanfaatan IT, karena kemajuan teknologi ini tidak bisa kita bendung. Teknologi sudah masuk ke rumah warga melalui media selular, sehingga pelayanan nagari juga harus bisa diakses melalui media ini. Masyarakat dapat terlayani kapan saja dan di mana saja, tanpa terhalang jarak dan waktu,” jelas Ade pada pelatihan “Nagari Digital” yang digelar pada 10-11 Agustus 2024 di Hotel Sumpur, Tanahdatar.
Ade Putra menjelaskan bahwa Nagari Batipuah Ateh telah menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Padang (PNP) untuk mengembangkan teknologi pelayanan berbasis website, yang dapat diakses melalui www.batipuahateh.desa.id.
Website ini berfungsi sebagai platform informasi nagari, mencakup potensi lokal, berita, profil, agenda, hingga promosi nagari.
“Harapan kami, website ini juga dapat mempererat komunikasi antara nagari dengan para pemangku kepentingan, baik yang berada di ranah maupun di rantau,” tambah Ade.
Selain itu, Nagari Batipuah Ateh memanfaatkan Sistem Informasi Pelayanan Nagari berbasis website, yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan pemerintahan nagari melalui perangkat selular.
Ade Putra menjelaskan bahwa sistem ini membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan efisien.
Untuk memperluas akses layanan, Nagari Batipuah Ateh juga telah dilengkapi dengan Anjungan Layanan Mandiri (ALM) di Kantor Wali Nagari, mirip dengan mesin ATM.
Masyarakat dapat mengakses layanan nagari menggunakan KTP elektronik. Proses permohonan atau surat-menyurat dapat selesai dalam hitungan menit.
Teknologi lainnya, Smart Screen Digital (SSD), sebuah layar sentuh pintar yang dilengkapi dengan sistem informasi nagari, ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti kantor jorong atau masjid. Perangkat ini membuat pelayanan nagari semakin dekat dengan masyarakat.
Pelatihan “Nagari Digital” ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat nagari, Ketua TP PKK Nagari, Wakil Ketua KAN, FKPM, perwakilan masjid, jorong, rumah tahfizh, pondok pesantren, UPT TK Pembina Negeri, pemuda, Sat Linmas, Ketua POKDARWIS, dan elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan ini bagian dari program pengabdian dosen Politeknik Negeri Padang yang didanai Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Dr. Ir. Yuhefizar, S. Kom, M. Kom, IPM, ASEAN, Eng, Ketua Tim Pengabdian dari PNP yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Wali Nagari Ade Putra yang sangat antusias memanfaatkan teknologi digitalisasi dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Dijelaskannya bahwa pelatihan dan sosialisasi ini bukan hanya untuk memperkenalkan teknologi yang telah dikembangkan tim PNP, namun juga bukti dan dukungan penuh semua unsur masyarakat.
“Kami berharap program nagari digital ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga tidak hanya pelayanan yang meningkat, namun juga kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi dan sistem informasi yang telah disediakan selama dua hari satu malam.
Wakil Ketua KAN Batipuah Ateh Adi Satria menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Politeknik Negeri Padang atas bantuan yang diberikan kepada nagari.
“Dengan sistem informasi pelayanan di nagari, pelayanan akan lebih cepat, tepat, dan efisien. Ini sangat kami butuhkan saat ini,” ujarnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh perwakilan pemuda, pesantren, dan lembaga tahfizh yang turut hadir.
Pada penutupan acara, Ade Putra mengajak seluruh masyarakat Nagari Batipuah Ateh untuk memanfaatkan fasilitas digital yang ada secara maksimal, sebagai bagian dari upaya menuju smart village dengan target akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya transformasi digital di Nagari Batipuah Ateh, Yuhefizar berharap dapat menjadi contoh bagi nagari-nagari lain di Sumatera Barat dalam hal pelayanan publik yang modern dan efisien.(*)
Sumber: https://padek.jawapos.com/sumbar/2364990366/nagari-batipuah-ateh-tanahdatar-jadi-pelopor-transformasi-digital-pelayanan-publik-di-sumbar?page=2