![bm4](https://ephi.web.id/wp-content/uploads/2022/05/bm4-678x381.jpg)
Sabtu, 30 April 2022, dalam perjalanan mudik ke Bengkulu, menyempatkan mampir ke Masjid yang menurut saya unik, karena disamping masjidnya, tertulis kalimat “Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah”, sebuah filosofi yang awalnya saya kira hanya ada di Ranah MinangKabau, ternyata di Bangko, tempat masjid ini berdiri juga menganut filosofi tersebut, yaitu adat istiadat berdasarkan kepada agama, dan agama berdasarkan kepada Al-Qur’an.
Masjid tersebut diberi nama MASJID AGUNG BAITUL MAKMUR yang berlokasi di Kec, Bangko Kab. Merangin. Dibangun melalui dana pemerintah daerah dengan tujuan untuk syiar agama islam dan tentunya tempat ibadah yang representatif. Keberadaan Masjid ini sudah sejak lama diidam-idamkan, dan merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Merangin.
Disamping masjid, juga dibangun Islamic Center,serta dilengkapai dengan gedung penyangga sebagai pusat sekretariat ormas-ormas islami seperti MUI, BAZDA, LPTQ, IPHI dan IPQAH, sehingga Masjid ini betul-betul menjadi Icon Kabupaten Merangin ke depan.
Semoga Masjid ini betul-betul menjadi pusat kajian Islam di samping sebagai tempat ibadah yang memberi manfaat bagi warganya.
Bangko, 30 April 2022